aspek aspek motivasi kerja. Hasil performa karyawan ini dapat dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. aspek aspek motivasi kerja

 
Hasil performa karyawan ini dapat dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaanaspek aspek motivasi kerja  motivasi adalah suatu perubahan yang terdapat pada diri seseorang untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan

Hal tersebut menunjukkan perusahaan belum efektif dalam hal mendorong karyawannya untuk. 5 %µµµµ 1 0 obj >>> endobj 2 0 obj > endobj 3 0 obj >/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595. upi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi dan lingkungan kerja,2. Kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah4. 3, No. 1. Motivasi Kerja a. 2. Pengertian Motivasi Kerja Motivasi adalah penggerak dari dalam individu untuk melakukan aktivitas tertentu agar para karyawan mau bekerja keras dengan memberikan semua. Sebaliknya kalimat motivasi dan umpanbalik akan lebih memperkuat motivasi intrinsik (Deci, 1971). S Lumentut & Lucky O. 2. Model. 143), Motivasi Kerja adalah pemberian. Dibandingkan ketiga aspek lainnya, aspek motivasi kerja tidak terlalu sering disertakan dalam proses seleksi, namun juga tidak kalah penting. Bagi karyawan, kebutuhan akan gaji, uang lembur, perangsang, hadiah, fasilitas seperti. 16 Menurut Bernardin (dalam Robbins, 2008) bahwa kinerja dapat. pekerjaan yang asal-asalan atau berspekulasi karena setiap tugas dikerjakannya dengan penuh pertimbangan. Adapun aspek-aspek motivasi belajar menurut Sudjana (2005) adalah. Kepuasan kerja dapat mengakibatkan pengaruh terhadap tingkat turnover dan tingkat absensi terhadap kesehatan fisik dan mental karyawan serta tingkat kelambanan. Aspek-aspek Motivasi Kerja Menurut Jurgensen (dalam Mory, 2009) untuk mengungkap motivasi kerja harus memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut : a. 1 Motivasi Kerja Menurut Hariandja (2007, p,321) motivasi dapat diartikan sebagai ” faktor. produktivitas kerja, namun variabel motivasi kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. kepuasan kerja guru dan berpengaruh pula terhadap motivasi kerja guru. WebMotivasi kerja merupakan salah satu hal yang mempengaruhi perilaku manusia, motivasi disebut juga sebgai pendorong, keinginan, pendukung atau kebutuhan-kebutuhan yang dapat. Dr. “Sukses tersandung dari kegagalan ke kegagalan tanpa kehilangan antusiasme. Motivasi 1. 2002) Aspek-aspek motivasi kerja terdiri dari (1). Menurut Hasibuan (2009), beberapa aspek yang mempengaruhi motivasi dalam diri seseorang adalah sebagai berikut: Kebutuhan fisiologis (physiological needs). Bila perumusan kebijakan kompensasi tepat baik dalam aspek. Teori Work Readiness dan Aspek-aspek Kesiapan Kerja Menurut Para Ahli - Perusahaan selalu punya cara sendiri dalam merekrut karyawan barunya. Seperti, perusahaan dapat memberikan motivasi negatif dalam bentuk intimidasi, tekanan, maupun ancaman. 2002) Aspek-aspek motivasi kerja terdiri dari (1). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja akan menciptakan terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik. Motivasi adalah memberikan Indikator Kepuasan Kerja. Gaji yang adil dan kompetitif c. Menurut Tiffin dan McCormick (dalam Nasution, 2014) menyatakan bahwa ada tidaknya motivasi kerja pada pekerja dapat diketahui dari beberapa aspek yang meliputi: a. 5 Cara Mengukur Kepuasan Kerja Karyawan. Skala komunikasi. Saran untuk penelitian selanjutnya agar meneliti variabel-variabel lain yang diduga mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, sepertidan yang terakhir yaitu aspek motivasi kerja dengan nilai 0,852. Abstract The organization usually believe that to achieve the objectives of the Organizationpengantar psikologi industri dan organisasi, motivasi kerja, perbedaan individu dalam organisasi, sikap kerja, manajemen stres kerja, kepuasan kerja, pengambilan keputusan, komunikasi. 1. Sedangkan menurut Wexley dan Yukl (1997) prestasi kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: a. Aspek-Aspek Motivasi Kerja Menurut Gomez 1997 (dalam Muniroh 2013) aspek-aspek yang terdapat pada motivasi kerja terdiri dari dua aspek, yaitu: 1). Kebutuhan-kebutuhan (needs), yang diartikan bahwa motivasi kerja karyawan yang didorong oleh adanyaBudaya organisasi berpengaruh langsung dan positif terhadap motivasi kerja kepala sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kabupaten Labuhanbatu, dengan besaran koefisien korelasi mencapai 0,443 dan koefisien jalur mencapai 0,225. aspek-aspek motivasi kerja, yaitu: 1) Minat, seseorang karyawan yang mempunyai minat yang tinggi ditandai dengan perasaan senang bekerja, kesesuaian bekerja sesuai dengan keinginan, dan. Kata drive dijelaskan sebagai aspek motivasi dari tubuh yang tidak seimbang, motivasi didefinisikan sebagai suatu dorongan yangkonstribusi pengaruh motivasi kerja dan stres kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 68,7%, sedangkan sisanya sebesar 31,3% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti diluar variabel motivasi kerja dan stres kerja. Kata kunci : Motivasi Kerja, Stres Kerja, dan Kinerja Karyawan A. Motivasi kerja merupakan hal yang sangat penting dalam setiap bidang kehidupan organisasi. Kinerja pegawai juga sangat. ac. Keinginan atauSDM dan keunggulan kompetitif dan aspek legal dalam MSDM. 3 Aspek- aspek yang mempengaruhi prestasi kerja Berikut beberapa aspek yang mempengaruhi prestasi kerja yaitu (Sutrisno, 2009:152-153) : 1) Hasil kerja Tingkat kuantitas maupun kualitas yang telah dihasilkan dan sejauh mana pengawasan itu dilakukan. Faktor-faktor yang memengaruhi motivasi kerja terdiri dari faktor internal dan eksternal. Dari uraian di atas maka tampak jelas bahwa peranan motivasi dalam menunjang pemenuhan kebutuhan berprestasi sangat besar, atau dengan kata lain motivasi mempunyai hubungan yang positif terhadap produktivitas kerja, ini sejalan dengan pendapat Amstrong (1998 : 75) yakni “Hubungan antara motivasi dan produktivitas. 3. 7%. Fayoll (dalam Luthans, 2011) mengemukakan bahwa motivasi kerja. Yaitu, sikap tingkah laku atau perbuatan pada karyawan untuk melakukan aktivitas-aktivitas kerja yang sesuai dengan pola-pola tertentu. Apa pun tujuan dari masing-masing orang untuk bekerja, tentu saja memiliki gaji yang sesuai harus dapat dipenuhi pada waktu tertentu. 1. Bila mereka melihat bahwa sesuatu menguntungkan,. Aspek-aspek Keterikatan Kerja Secara ringkas Schaufali, Bakker dan Salanova (2006) menjelaskan mengenai aspek-aspek yang terdapat dalam work engagement, yaitu: a. Mendapatkan kepuasan dalam bekerja Selain itu menurut Kusuma dan Nugraha (2012), aspek-aspek produktivitas kerja yaitu: Motivasi kerja. dirasakan oleh karyawan tersebut mendorong kinerja dan motivasi karyawan untuk menghasilkan hasil kerja yang lebih baik untuk mencapai tujuan organisasi. Skala motivasi berprestasi terdiri dari 20 item pernyataan yang telah dimodifikasi penulis. 3, (2013) PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL KARYAWAN PT. Menurut Slameto (1995:57) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. KomitmenKerja terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT X di Kota Salatiga The Effect of Anxiety in Termination on Work Motivation in PT X in Salatiga. Aspek-aspek Motivasi Kerja. (2011:33) menyatakan bahwa“peran adalah pola tingkah laku tertentu yang merupakan ciri-ciri khas semua petugas dari pekerjaan atau jabatan tertentu”. pekerjaan selalu berhubungan dengan dua aspek, yaitu pekerjaan itu sendiri seperti mengajar, merakit sebuah barang, mengkordinasi suatu kegiatan, menunggu langganan, membersihkan ruangan- ruangan. 2 Dimensi Kepuasan Kerja Menurut smith (dalam Munandar, 2004) menyatakan terdapat lima dimensi. kerja perserta dalam bidang pekerjaan tertentu guna meningkatkan efektivitas dan produktivitas dalam suatu organisasi. 1. Adanya kedisiplinan dari karyawan 1. Secara khusus mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan: 1. Berikut penjelasannya: Faktor internal. Faktor internal motivasi kerja. Aspek fisiologis bahwa stres kerja sering ditunjukkan pada simptoms fisiologis. kepuasan kerja karyawan Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Kerja Karyawan Hamzah (2007:71) mengemukakan bahwa ciri atau motivasi kerja, tercermin melalui :(1) tanggung jawab dalam melakukan kerja, (2) prestasi yang dicapainya, (3) pengembangan diri, serta (4) kemandirian dalam bertindak. upi. pekerjaan, sistem kompensasi, desain pekerjaan, komunikasi internal dan aspek–aspek ekonomis, teknis serta keperilakuan lainnya. Membantu meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan kualitas kerja. Bagi karyawan, kebutuhan akan gaji, uang lembur, perangsang, hadiah, fasilitas seperti. Pengertian Motivasi Menurut Wexley & Yukl (dalam As‟ad, 1987) motivasi adalah pemberian atau. 2. Dari aspek Motivasi kerja, Hasibuan (2001) menyebutkan bahwa ada beberapa inidikasi yang memperlihatkan seorang karyawan termotivasi atau tidak termotivasi dalam bekerja salah satu diantaranya adalah datang terlambat dan pulang cepat serta tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas. Tinjauan Pustaka Z Motivasi Kerja Motivasi merupakan sesuatu hal yang menyebabkan, mendukung perilaku manusia supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Kaki terasa berat 4. 1. Hal ini disebabkan karena adanya dorongan untuk menghasilkan yang lebih banyak dan lebih baik. 3. Menurut Anoraga (2014) aspek-aspek motivasi kerja karyawan yaitu: a. Aspek individu terdiri dari kebutuhan-kebutuhan (needs), tujuan-tujuan (goals), dan kemampuan (), ), ). Motivasi kerja atau work values seseorang mencakup kepercayaan dan preferensi seseorang dalam memilih karier dan perusahaan. 1. Lingkungan kerja yang menyenangkan d. Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Aspek-aspek Keterikatan Kerja Secara ringkas Schaufali, Bakker dan Salanova (2006) menjelaskan mengenai aspek-aspek yang terdapat dalam work engagement, yaitu: a. Beberapa topik yang ditanyakan. Menurut Herzberg (Hasibuan, 2016), orang menginginkan dua macam faktor kebutuhan yaitu faktor motivational dan faktor hygiene. Berdasarkan tujuan yang ingin. 2. Tabel 3. Ada perbedaan tingkat motivasi kerja, disiplin kerja. menjadi 3 aspek, yaitu : a. Adanya kedisiplinan dari karyawan Sikap, tingkah laku atau perbuatan pada karyawan untuk melakukan aktivitasaktivitas kerja yang sesuai dengan pola-pola tertentu, keputusan- keputusan, peraturan-peraturan dan norma-norma yang telah ditetapkan dan Menurut Anoraga (2014) aspek-aspek motivasi kerja karyawan yaitu: a. sebagai salah satu aspek psikologis yang mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya, ia akan merasa puas dengan kesesuaian antara kemampuan, keterampilan dan. Hal ini memberikan semangat kepada seseorang untuk lebih meningkatkan prestasi kerjanya. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Roh inilah yang menjelma menjadi perilaku yang khas seperti kerja keras, disiplin, teliti, tekun, integritas, rasional, bertanggung jawab dan sebagainya. Motivasi b. Kebutuhan,. Motivasi kerja 1. 2. Sumbangan efektif iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan upah secara simultan adalah sebesar 69. Adapun yang merupakan aspek individual, yaitu: (1) kebutuhan-kebutuhan ( needs ) yang diartikan bahwa motivasi kerja karyawan yang didorong oleh adanya pemenuhan perusahaan terhadap kebutuhan yang diperlukan. b. EISSN 2622-545X. Pekerja yang memiliki motivasi kerja tinggi akan giat dan. , maka Etos Kerja juga dipengaruhi oleh motivasi seseorang. 3, Agustus 2020: hlm 523-532. 25 22 Macan,. 2 Tujuan-tujuan goals. 36 Tabel 3. Stress Kerja Selain aspek-aspek psikologi kerja dalam penjelasan3. Menurut Hiriyappa. Sedangkan Mc. Menurut Majorsy (2007), semangat kerja memiliki beberapa aspek, yaitu sebagai berikut: a. Peralatan dan teknologi . 2. 2. Sementara itu menurut2. 175), motivasi kerja adalah suatu kekuatan psikologis di dalam diri seseorang yang menentukan arah perilaku seseorang di dalam organisasi, tingkat usaha, dan kegigihan di dalam menghadapi rintangan. 2. Profesionalisme Ditinjau Dari…, Bayuaji Budihargo, Fakultas Psikologi UMP. Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang. 4. motivasi, ketahanan terhadap stres, ambisi, orientasi tujuan, fokus, konsentrasi, dan perilaku di tempat kerja. Berikut aspek – aspek motivasi tersebut : a. Pengertian motivasi Motivasi adalah kekuatan, tenaga, keadaan yang kompleks, kesiapsediaan dalam diri individu untuk bergerak (motion) ke arah tujuan tertentu, baik disadari ataupun tidak disadari. Jamian rasa aman dalam bekerja b. Security (Rasa aman) Rasa aman atau security adalah dapat melakukan pekerjaannya kebutuhan. berdasarkan aspek-aspek kebahagiaan di tempat kerja Pryce-Jones (2010), yaitu (1) Kontribusi, (2) Keyakinan, (3) Budaya, (4) Komitmen dan (5) Kepercayaan. Aspek arousal merupakan keadaan dorongan dalam diri organism, yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan jasmani karena keadaan mental serta berpikir dan ingatan. Aspek-aspek Motivasi Berprestasi David McClelland (1987) mengemukakan terdapat lima aspek motivasi. Mengubah perilaku karyawan sesuai keinginan karyawan 2. 41 2. Kemudian materi dalam buku ini membahas tentang dorongan dari dalam diri individu (Emotional Aspect) yang terdiri dari materi tentang motivasi kerja karyawan (Bab IV). Kebutuhan Kebutuhan terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan antara apa yang dimiliki dengan apa yang diharapkan. Kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan. No Faktor Higienis Faktor MotivatorPerasaan yang berhubungan dengan pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upah atau gaji yang diterima, kesempatan pengembangan karier, hubungan dengan pegawai lainnya, penempatan kerja, jenis. Spector (1985) juga menjelaskan bahwa kepuasan kerja secara global dapat diperoleh dengan menjumlahkan keseluruhan tingkat kepuasan terhadap aspek-aspek dalam pekerjaan. Blue Print Skala Motivasi Berprestasi Aspek Motivasi Berprestasi Indikator Item 1. Hasil performa karyawan ini dapat dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Ada pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan secara parsiil maupun secara bersama-sama. Fayoll (dalam Luthans, 2011) mengemukakan bahwa motivasi kerja. Karena arti penting dari motivasi kerja ini, maka bab ini berupa untuk membahas mengenai empat hal, yaitu: (1) perkembangan teori motivasi dewasa ini, (2). ASPEK-ASPEK MOTIVASI KERJA Menurut WINARDI (2001), terdapat tiga aspek utama yang menjadi pendorong motivasi kerja seorang karyawan, yaitu: 1 Keinginan. Pekerjaan yang menimbulkan rasa aman, yaitu segala pekerjaan yang dilakukan dapat menimbulkan rasa aman bagi karyawan tersebut. Aspek penting lain dalam pengukuran kinerja perusahaan adalah membantu manajemen dalam mengambi keputusan an mengevaluasi kinerja. 2. Teknik analisis data yangMotivasi kerja Motivasi kerja merupakan dorongan yang timbul pada diri individu untuk berperilaku dalam mencapai tujuaan yang ditentukan, untuk mengukur motivasi kerja digunakan angket motivasi kerja yang disusun berdasarkan derajad respon subjek, terhadap aspek-aspek motivasi kerja yang dikemukakan oleh Munandar 2001 yaitu. Motivasi Suatu dorongan kebutuhan seseorang berupa harapan, perencanaan,Kepuasan dalam menjalankan tugas merupakan aspek penting bagi kinerja atau produktivitas seseorang, ini disebabkan sebagian besar waktu guru digunakan untuk bekerja. Jurnal Kemanusiaan ISSN 1675-1930 Diarsipkan 2010-09-17 di Wayback MachineMembahas mengenai motivasi kerja, tidak dapat terlepas dari pembahasan mengenai prestasi kerja. 4 Indikator Motivasi Kerja Indikator motivasi kerja diambil dari unsur-unsur motivasi kerja yang dikemukakan oleh George dan Jones (2011, p. 4. Produktivitas Kerja, dan 5. motivasi kerja, meliputi aspek kebutuhan, tujuan, kegiatan/aktivitas dan tenaga yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan. Aspek – Aspek Burnout Maslach dan Leiter (2000) menyatakan bahwa terdapat tiga dimensi yang merupakan aspek dari burnout : a. Gowing ada empat poin aspek-aspek motivasi belajar, adapun penjelasannya sebagai berikut: 1. Setiap individu mempunyai kesiapan kerja yang berbeda-beda, keberhasilan dalam memiliki kesiapan kerja dapat diamati dari aspek-aspek kesiapan kerja. 1. organisasi bisnis, aspek motivasi kerja mutlak mendapat perhatian serius dari para manajer (Budiman, Saerang, & Sendow, 2016: 323). berkaitan dengan motivasi kerja. Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baru, baik dengan kerja sama maupun kompetisi. 13 2. WebKINERJA KARYAWAN : Ditinjau dari Aspek Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja vi Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWTWebmotivasi kerja yang dimiliki oleh seorang karyawan dengan hasil kinerja yang diberikan dengan mengontrol perilaku OCB. McClelland (1975 )MOTIVASI KERJA. UGM. melalui motivasi kerja. Motivasi adalah suatu yang pokokTalavera Office Suite, 18th Floor, Jalan TB Simatupang, kav 22-26, RT. Mc. Aspek-aspek motivasi Menurut Maier (1998) 1. Dewi, Kadek Sintha, 2013. Kontribusi motivasi kerja dan lokus kendali internal terhadap munculnya disiplin pegawai masing -masing sebesar 74,2% dan 70,6 %. Beberapa faktor yang dapat Aspek-aspek motivasi kerja karyawan adalah kedisiplinan dari karyawan, imajinasi yang tinggi dan daya kombinasi, kepercayaan diri, daya tahan terhadap tekanan, tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan, mempunyai sifat agresif, kreatif dalam melaksanakan Perasaan yang berhubungan dengan pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upah atau gaji yang diterima, kesempatan pengembangan karier, hubungan dengan pegawai lainnya, penempatan kerja, jenis. 1, No. Winardi (2001: 51) menggungkapkan ada tiga aspek motivasi yang mengarah tercapainya tujuan tertentu, yaitu : 1) Keinginan, ketika seseorang memiliki keinginan maka motivasinya terpacu untuk melakukan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai yang diinginkannya. 4. Aspek-aspek Kepuasan Kerja Menurut Weis, dkk (1967), aspek-aspek kepuasan kerja yang dituangkan dalam The Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) mengukur dua puluh aspek kepuasan kerja dan merupakan pengukuran yang populer. unjuk melakukan pekerjaan, dan merupakan sumber daya yang harus dikelola secara efektif dan efisien. 3. Kategorisasi Skor Subjek Berdasarkan Aspek-aspek Motivasi Kerja . Motivasi kerja. Efisiensi dan efektivitas kerja. Tanggung jawab dalam melakukan kerja b. pengetahuan, kepedulian diri, motivasi diri, berniat hormat kepada semua. Banyak sedikitnya tenaga yang digunakan tergantung dari derajat pentingnya tujuan bagi individu. Uno (2012) Motivasi kerja adalah kekuatan dalam diri orang yang akan memengaruhi arah, intensitas, dan ketekunan perilaku seseorang untuk melakukan pekerjaannya. Sikap, tingkah laku atau perbuatan pada karyawan untuk melakukan aktivitas-aktivitas kerja sesuai dengan peraturan dan norma yang telah ditetapkan. Aspek-Aspek dalam Motivasi Kerja Jurgensen (dalam Robbins, 1996) yang mengadakan penelitian di Minneapolis Gas Light Company menemukan beberapa aspek yang mendasari timbulnya motivasi kerja, yaitu: a. Caranya pun beragam, namun secara umum ada beberapa tahap dalam proses seleksi, tes tulis, psikologi, hingga wawancara. Menurut Stephen P. 2. Aspek-aspek Keterikatan Kerja Khan (1990) menyatakan ada tiga aspek keterikatan kerja, tiga aspek keterikatan kerja yang dimaksud adalah sebagai berikut:. Hasil pengujian model membuktikan terdapat hubungan yang signifikan antara aspek perilaku dan aspek hasil kerja dengan prestasi melalui motivasi kerja. Aspek-Aspek Motivasi Berprestasi Aspek-aspek motivasi berprestasi menurut Atkinson (dalam Sukadji 2001), terbagi atas dua aspek, yaitu harapan untuk sukses atau berhasil ( motive of2. Aspek motivasi kerja dalam skala motivasi kerja dalam penelitian ini adalah fisiologis, rasa aman, rasa memiliki, harga diri dan aktualisasi diri. Kenneth (1992 : 129) menjelaskan bahwa sikap kerja merupakan sikap seseorang terhadap pekerjaannya yang mencerminkan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan dalam pekerjaannya serta harapan-harapannya terhadap pengalaman masa depan.